Apakah prossesor ini yang di jagokan untuk spek gaming ?
Seiring dengan peluncuran core Brisbane 65nm dan Windsor FX, AMD akan mengalihkan penamaan produknya dari nama kota menjadi nama bintang. Nama keluarga bintang akan dinamakan Agena FX, Agena, Kuma, Rana dan Spica. AMD akan mengeluarkan banyak varian dalam core bintang ini. Prosesor dengan nama bintang sebelumnya dikenal dengan core rev. H yang akan menggunakan protokol HyperTransport 3.0 dan kompatibilitas ke belakang dengan sistem HyperTransport 1.0. HyperTransport 3.0 diharapkan selain akan dapat memberikan bandwidth antara prosesor dan chipset dua kali lebih besar, juga akan mengijinkan prosesor dan chipset berjalan dengan kecepatan yang berbeda. Dengan HyperTransport 3.0, north bridge dapat berjalan pada kecepatan 75% dari kecepatan maksimum prosesor. Roadmap AMD mengklaim bahwa bandwidth HyperTransport 3.0 yang lebih besar tersebut penting bagi PCIe 2.0 dan kinerja multi-GPU, grafis terintegrasi dan multiprosesor yang akan datang.
Selain fitur HyperTransport 3.0, keluarga prosesor bintang juga akan menggunakan 128-bit floating point unit untuk setiap core CPU, dukungan DDR2 1066, instruksi SSE4 dan pemisahan penggunaan daya. Keuntungan dari sistem ini adalah bahwa voltase dan kecepatan north bridge tidak berubah pada waku aktivasi Cool’n’Quiet. Dengan pemisahan daya maka diperlukan PLL yang terpisah antara prosesor dan north bridge.
Keluarga bintang akan menggunakan soket AM2+, dengan perkecualian Agena FX yang menggunakan soket 1207. Prosesor keluarga bintang dapat menggunakan soket AM2 dengan mengorbankan kinerja karena hanya menggunakan HyperTransport 1.0. Selain Agena FX dalam soket 1207, Agena akan tersedia pada single core dan soket AM2+.
Prosesor Agena FX dan Agena mempunyai fitur yang mirip yaitu shared L3 cache. 2MB L3 cache akan digunakan secara serempak oleh keempat core prosesor. L2 cache juga akan sebesar 2MB juga. Kecepatan berkisar antara 2.7 GHz sampai 2.9 GHz. Kecepatan HyperTransport 3.0 untuk Agena FX dan Agena diharapkan berada pada 4000 MHz. Agena FX dan Agena akan diproduksi dengan menggunakan proses 65nm dan akan menggunakan daya sebesar 125W TDP.
Setelah itu, AMD meluncurkan prosesor dual core Kuma . Core Kuma selain mempunyai fitur HyperTransport 3.0 dengan kecepatan 4000 MHz, juga akan mempunyai 1MB L2 cache dan 2MB shared L3 cache. Prosesor Kuma akan mempunyai kecepatan dengan kisaran 2.0 GHz sampai 2.9 GHz dengan soket AM2+ serta konsumsi daya 89W dan 65W.
Ntar nyari lagi hasil benchmark buat spek yang menggunakan prossesor ini..
Semoga bermanfaat..!!