Windows sangat rentan terhadap serangan para hacker, sebenarnya apa yang di cari para hacker di komputer korbannya? Sebenarnya banyak alasan para hacker untuk mengambil data dari komputer kita, salaha satu yang paling sering adalah mengambil data-data pribadi kita semisal password atau pin online banking. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menjaga data-data pribadi kita? tentu saja menambah tool-tool keamanan pada PC kita. Sedikit contoh tentang celah Hacker dalam Windows untuk mengambil data kita adalah pada NetBios yang terhubung pada TCP/IP . NetBios memungkinkan kita sharing data dalam jaringan. Dengan alamat IP korban yang diketahui, kita bisa menggunakan perintah " napm" dan dialanjutkan dengan perintah "nbtstat". Dengan perintah ini " tentu saja pada CommandLine" kita bisa meng Explore Komputer lain yang terhubung pada jaringan. Apa yang harus dilakukan? kita harus menutup celah ini.
Pada windows desktop, klik kanan 'Network' pilih 'Properties'. Lalu aktifkan 'Properties' dengan klik kanan pada icon koneksi Internet. Tandai 'Internet Protocol (TCP/IP)', klik 'Properties' dan aktifkan 'Advanced' di bawah tab 'General'. Pilih tab 'WINS'. Di bawah ‘NetBIOS setting’ aktifkan 'Disable NetBIOS over TCP/IP' untuk melepas NetBIOS dari Internet. Ingat dengan sebuah instalasi driver jaringan baru, hubungan antara keduanya akan aktif kembali. Oleh karena itu, tutuplah port 135-139 dengan pada firewall Anda, baik jenis User Datagram Protocol (UDP) maupun TCP. Apabila Anda menggunakan 'nmap' pada IP Anda sendiri, akan tampak ports apa saja yang masih terbuka (www.insecure. org/nmap). Di bawah ini adalah langkah langkah untuk mengamankan windows dari Hacker....
Meng-update Windows Patch:
Bug memungkinkan hacker mengakses PC Anda. Karena itu update-lah sistem Anda secara teratur. Patch untuk itu tersedia di http://windowsupdate. microsoft.com.
Menginstalasi Antivirus:
Software Antivirus tidak hanya menyingkirkan virus, worm, atau file perusak lainnya, tetapi juga melindungi PC dari ancaman serangan script di website. Disarankan untuk menggunakan program Antivirus komersial seperti Norton Antivirus atau McAfee
Mengaktifkan firewall:
Agar hacker dan penyerang tidak sampai ke PC Anda dibutuhkan sebuah firewall. Dengan firewall Anda dapat memblokir beberapa port yang kerap diserang hacker.
Menghapus user account yang tidak terpakai:
Pada Windows XP Professional terdapat beberapa user account yang dapat diakses melalui trojan dan dimanfaatkan untuk melakukan penyerangan. Untuk menyingkirkannya pilih “Start | Settings | Control Panel | Administrative Tools | Computer Management”. Pada “Local User and Groups” klik ganda pada bagai 'Users' di sisi kanan. Hapuslah account-account lama yang tidak Anda gunakan.
Memblokir Remote-Access:
Untuk mencegah PC Anda diambil-alih oleh hacker, nonaktifkan Remote Access.
Klik kanan pada “My Computer” dalam menu Start dan pilih 'Properties'. Di bawah tab ‘Remote’ singkirkan tanda di depan semua option yang ada untuk menonaktifkannya. Pada desktop, klik kanan 'Network' dan pilih 'Properties'. Lalu aktifkan 'Properties'
dengan klik kanan pada icon koneksi Internet yang tersedia. Tandai 'Internet Protocol (TCP/IP)', klik 'Properties' dan aktifkan 'Advanced' di bawah tab
'General'. Dalam jendela berikutnya pilih tab 'WINS'. Di bawah ‘NetBIOS setting’ aktifkan 'Disable NetBIOS over TCP/IP' untuk melepas NetBIOS dari Internet. Perlu diingat bahwa dengan sebuah instalasi driver jaringan baru, hubungan antara
keduanya akan aktif kembali. Oleh karena itu, tutuplah port 135-139 dengan pada firewall Anda, baik jenis User Datagram Protocol (UDP) maupun TCP. Apabila Anda menggunakan 'nmap' pada IP Anda sendiri, akan tampak ports
apa saja yang masih terbuka (www.insecure. org/nmap dalam chip indonesia magazine).
Fyuh cape.. nanti kita bahas sedikit cara bagaimana seorang hacker bisa membobol komputer di jaringan internet pada windows dan cara mencegahnya ...
Hacker adalah seorang yang pintar mengambil celah yang ada dan seorang yang ber logika dan berotak jenius maka berhati-hatilah, atau kamu ingin menjadi mereka ? kalo aku sih pengen tapi otaknya aja he.. he.. belajar.. belajar.. dan tetap semangat !!
Pada windows desktop, klik kanan 'Network' pilih 'Properties'. Lalu aktifkan 'Properties' dengan klik kanan pada icon koneksi Internet. Tandai 'Internet Protocol (TCP/IP)', klik 'Properties' dan aktifkan 'Advanced' di bawah tab 'General'. Pilih tab 'WINS'. Di bawah ‘NetBIOS setting’ aktifkan 'Disable NetBIOS over TCP/IP' untuk melepas NetBIOS dari Internet. Ingat dengan sebuah instalasi driver jaringan baru, hubungan antara keduanya akan aktif kembali. Oleh karena itu, tutuplah port 135-139 dengan pada firewall Anda, baik jenis User Datagram Protocol (UDP) maupun TCP. Apabila Anda menggunakan 'nmap' pada IP Anda sendiri, akan tampak ports apa saja yang masih terbuka (www.insecure. org/nmap). Di bawah ini adalah langkah langkah untuk mengamankan windows dari Hacker....
Meng-update Windows Patch:
Bug memungkinkan hacker mengakses PC Anda. Karena itu update-lah sistem Anda secara teratur. Patch untuk itu tersedia di http://windowsupdate. microsoft.com.
Menginstalasi Antivirus:
Software Antivirus tidak hanya menyingkirkan virus, worm, atau file perusak lainnya, tetapi juga melindungi PC dari ancaman serangan script di website. Disarankan untuk menggunakan program Antivirus komersial seperti Norton Antivirus atau McAfee
Mengaktifkan firewall:
Agar hacker dan penyerang tidak sampai ke PC Anda dibutuhkan sebuah firewall. Dengan firewall Anda dapat memblokir beberapa port yang kerap diserang hacker.
Menghapus user account yang tidak terpakai:
Pada Windows XP Professional terdapat beberapa user account yang dapat diakses melalui trojan dan dimanfaatkan untuk melakukan penyerangan. Untuk menyingkirkannya pilih “Start | Settings | Control Panel | Administrative Tools | Computer Management”. Pada “Local User and Groups” klik ganda pada bagai 'Users' di sisi kanan. Hapuslah account-account lama yang tidak Anda gunakan.
Memblokir Remote-Access:
Untuk mencegah PC Anda diambil-alih oleh hacker, nonaktifkan Remote Access.
Klik kanan pada “My Computer” dalam menu Start dan pilih 'Properties'. Di bawah tab ‘Remote’ singkirkan tanda di depan semua option yang ada untuk menonaktifkannya. Pada desktop, klik kanan 'Network' dan pilih 'Properties'. Lalu aktifkan 'Properties'
dengan klik kanan pada icon koneksi Internet yang tersedia. Tandai 'Internet Protocol (TCP/IP)', klik 'Properties' dan aktifkan 'Advanced' di bawah tab
'General'. Dalam jendela berikutnya pilih tab 'WINS'. Di bawah ‘NetBIOS setting’ aktifkan 'Disable NetBIOS over TCP/IP' untuk melepas NetBIOS dari Internet. Perlu diingat bahwa dengan sebuah instalasi driver jaringan baru, hubungan antara
keduanya akan aktif kembali. Oleh karena itu, tutuplah port 135-139 dengan pada firewall Anda, baik jenis User Datagram Protocol (UDP) maupun TCP. Apabila Anda menggunakan 'nmap' pada IP Anda sendiri, akan tampak ports
apa saja yang masih terbuka (www.insecure. org/nmap dalam chip indonesia magazine).
Fyuh cape.. nanti kita bahas sedikit cara bagaimana seorang hacker bisa membobol komputer di jaringan internet pada windows dan cara mencegahnya ...
Hacker adalah seorang yang pintar mengambil celah yang ada dan seorang yang ber logika dan berotak jenius maka berhati-hatilah, atau kamu ingin menjadi mereka ? kalo aku sih pengen tapi otaknya aja he.. he.. belajar.. belajar.. dan tetap semangat !!